Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

.

Sabtu, 14 Januari 2012

MICROPROGRAMMED CONTROL



 
Istilah micro-program pertama kali muncul padatahun 1950 dan diperkenalkan oleh M. V. Wilkes Pada hard-wired diperlukan perancangan ulang perangkat keras jika serangkaian instruksi
dikembangkan. Sebaliknya, pada micro-programmed, serangkaian instruksi mikro (program-mikro) disimpan dalam ROM sehingga sebuah instruksi dapat diubah dengan mengubah program mikro yang bersesuaian dengan instruksi tersebut dan kelompok instruksi dapat dikembangkan dengan hanya menyertakan ROM tambahan yang berisi program-mikro bersesuaian.


Perancangan Control Unit
Rancangan hardwired sejumlah gerbang(gate), counter dan register saling dihubungkan untuk menghasilkansinyal-sinyal kontrol. Tiaprancangan memerlukan sekelompok piranti logika dan hubungan yang berbeda-bedaRancangan microprogrammed dibentukserangkaian instruksi mikro, yang disebut
sebagai program mikro (micro-program) untuk setiap instruksi mikro dan disimpan dalamsebuah memori kontrol (biasanya ROM) dalam Control Unit.


Micro-programmed Control
1. Suatu control unit dapat dikatakan microprogrammable apabila memori kontrolnya dapat dimodifikasi oleh pemakai untuk menghasilkan instruksi makro yang dibentuk sesuai keinginan pemakai.
2. Apabila tidak, kelompok instruksi tetap, maka disebut kelompok instruksi dalam control unit hard-wired


Micro-instruction Types
1. Each micro-instruction specifies single microoperations to be performed (vertical micro-programming)
2. Each micro-instruction specifies many different micro-operations to be performed in parallel (horizontal micro-programming)
 Terdapat satu bit bagi setiap saluran kontrol CPU internal dan satu bit bagi setiap saluran kontrol bus sistem






Advantages and Disadvantages of Microprogramming
1. Dapat menyederhanakan rancangan unit kontrol
2. Rancangan menjadi lebih murah
3. Kesalahan yang terjadi lebih sedikit
1. Slower

1 komentar:

Posting Komentar