Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

.

Sabtu, 03 Desember 2011

SISTEM OPERASI ORKOM


pengenalan Sistem Operasi :
          DEFINISI SISTEM OPERASI
Sistem Operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user dengan komputer hardware
          TUJUAN SISTEM OPERASI
                1. Primer à agar sistem komputer sesuai dengan kegunaan
                2. Sekunder à menggunakan hardware dengan efisien

Sistem Komputer dibagi menjadi 4 komponen :
1. Hardware
2. Sistem Operasi
3. Program Aplikasi
4. User

PERANAN SISTEM OPERASI
1. Bertindak sebagai “pemerintah”
                    - Mempengaruhi penggunaan komponen sistem komputer yang tepat : h/w, s/w dan data
                    - Memberi lingkungan sehingga program dapat berguna
2. Dipandang sebagai “resource allocator”
                    - Manajer dari resource : CPU time, memory space, file storage, I/O device
                    -  Memberi resource bagi program tertentu dan user sebagai   kebutuhan
     - Menentukan permintaan yang diberikan resource sehingga  sistem komputer berjalan efisien   dan fair
3. Dipandang sebagai “control program”
                    - Mengontrol perangkat I/O dan program user yang berbeda
    -  Mengontrol eksekusi program user untuk  mencegah error dan penggunaan computer yang tidak tepat

MANAJEMEN PROSES
          Proses merupakan semua aktifitas CPU, seperti :
        Job yang dieksekusi pada sistem batch
        User Program atau task pada sistem time shared
        Beberapa program yang dijalankan pada satu waktu : satu program interactive dan beberapa program batch pada system single user seperti MS-DOS
          Status proses terdiri dari :
        NEW
          Status yang dimiliki pada saat proses baru saja   dibuat
        RUNNING
          Status yang dimiliki pada saat instruksi-instruksi dari sebuah proses dieksekusi
          Proses bisa dieksekusi karena CPU tidak sedang mengerjakan tugas yang            
        WAITING
          Status yang dimiliki pada saat proses menunggu suatu event, seperti penyelesaian I/O atau menerima signal
        READY
          Status yang dimiliki pada saat proses siap dieksekusi oleh processor
          Proses menunggu jatah waktu dari processor
        TERMINATED
          Status yang dimiliki pada saat proses telah selesai dieksekusi

Process Control Block (PCB)
          Setiap proses direpresentasikan pada OS sebagai “Process Control Block”
          PCB hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan informasi yang dapat bervariasi dari proses satu dengan proses yang lainnya
          PCB berisi informasi dari proses tertentu :
        Status Proses
          Status yang mungkin dimiliki oleh setiap proses : new, ready, running, waiting, terminated
        Program Counter
          Menunjukkan alamat berikutnya yang akan dieksekusi oleh proses tersebut
        CPU Register
          Register bervariasi dalam jumlah dan jenis, tergantung pada rancangan komputer, meliputi :
          Accumulator, register index, stack pointer, dan register serbaguna
          Bila terjadi interrupt, status informasi disimpan dan proses dilanjutkan
        Informasi Penjadwalan CPU
          Berisi prioritas dari proses, pointer ke antrian penjadwalan, parameter penjadwalan lainnya
        Informasi Manajemen Memori
          Berisi nilai dari dasar(basis) dan limit (batas) register, tabel page, atau tabel segmen
        Informasi Accounting
          Berisi jumlah CPU dan real time yang digunakan,batas wakti, jumlah job atau proses dll
        Informasi Status I/O
          Informasi daftar dari perangkat I/O yang digunakan untuk proses ini
          Informasi daftar file-file yang sedang diakses

SCHEDULER (PENJADWAL)
          Sistem operasi harus memilih dan memproses antrian-antrian berdasarkan kategorinya, dimana proses seleksinya dilakukan oleh scheduler yang tepat
          Ada 3 tipe Scheduler :
        Long Term Scheduler (Job Scheduler)
        Short Term Scheduler (CPU Scheduler)
        Medium Term Scheduler
          Long Term Scheduler (Job Scheduler)
        Menyeleksi proses-proses mana yang harus dimasukkan ke dalam ready queue dan membawanya ke memori untuk dieksekusi
        Long Term Scheduler mengeksekusi lebih jarang, dibutuhkan beberapa menit untuk pembuatan proses baru dalam sistem
        Long Term Scheduler à mengontrol jumlah proses dalam memori (degree of multiprogramming)
        Jika degree of multiprogramming stabil à tingkat rata-rata penciptaan proses harus sama dengan tingkat rata-rata proses meninggalkan sistem
          Short Term Scheduler (CPU Scheduler)
        Menentukan proses mana yang selanjutnya akan dieksekusi dan mengalokasikan CPU untuk proses tersebut, dimana pemilihan proses barunya dialokasikan sesering mungkin
        Sort Term Scheduler à lebih sering dipanggil (hanya dalam waktu milisecond)
        Karena durasi yang pendek antara eksekusi, short Term Scheduler harus sangat cepat
          Medium Term Scheduler
        Penjadwal ini akan menguntungkan untuk memindahkan proses dari memori à jumlah proses dalam memori akan berkurang
        Skema Medium Term Scheduler disebut swapping.
Swapping diperlukan untuk meningkatkan mutu penggabungan proses (karena perubahan dalam kebutuhan memori yang mengakibatkan memori harus dibebaskan)

PREEMPTIVE SCHEDULING
          Terdapat 2 strategi penjadwalan :
        Penjadwalan Non Preemptive
          Jika proses sedang menggunakan CPU à proses tersebut akan membawa CPU sampai proses tersebut melepaskannya (berhenti dalam keadaan wait)
        Penjadwalan Preemptive
          Pada saat proses sedang menggunakan CPU à CPU dapat diambil alih oleh proses lain.
          Dalam hal ini harus selalu dilakukan perbaikan data
DISPATCHER
          Dispatcher adalah suatu modul yang akan memberikan kontrol pada CPU terhadap penyeleksian proses
          Dispatch Latency adalah waktu yang dibutuhkan untuk menghentikan suatu proses dan menjalankan proses yang lain
KRITERIA PENJADWALAN
        Adil
          Proses-proses diperlakukan sama, yaitu mendapat jatah waktu CPU yang sama dan tidak ada proses yang tidak dilayani
        CPU Utilization (Utilisasi CPU)
          Diharapkan agar CPU selalu dalam keadaan sibuk
        Throughput
          Adalah banyaknya proses yang selesai dikerjakan dalam satu satuan waktu
          Sasaran penjadwalan : memaksimalkan jumlah job yang diproses dalam satu satuan waktu
        Turn Around Time
          Adalah banyaknya waktu yang diperlukan untuk mengeksekusi proses, dari mulai menunggu untuk meminta tempat di memori utama, menunggu di ready queue, eksekusi oleh CPU dan mengerjakan I/O
          Turn Around Time = waktu eksekusi + waktu tunggu
          Sasaran Penjadwalan : meminimalkan waktu turn Around Time
        Waiting Time
          Adalah waktu yang diperlukan oleh suatu proses untuk menunggu di ready queue
          Sasaran Penjadwalan : meminimalkan waiting time
        Response Time (waktu respon)
          Adalah waktu yang diperlukan oleh suatu proses dari minta dilayani hingga ada respon pertama menanggapi permintaan tersebut
          Sasaran penjadwalan : meminimalkan waktu tanggap                                           
MEMORI VIRTUAL
          Memori virtual adalah teknik yang memisahkan memori lojik dan memori fisik.
          Teknik ini menyembunyikan aspek-aspek fisik memori dari pengguna dengan menjadikan memori sebagai lokasi alamat virtual berupa byte yang tidak terbatas
          Jika program akan dieksekusi , maka program tersebut harus ada di memori,tapi kenyataannya ada program dalam memori yang tidak segera digunakan, sehingga perlu membatasi program yang tidak sedang digunakan mengingat kapasitas memori terbatas
          Program-program yang sudah tidak digunakan lagi, antara lain :
          Program-program pengendali error
          Array, list atau tabel yang dialokasikan melebihi kapasitas yang digunakan
          Program dibatasi oleh memori fisik
          Beberapa pilihan program yang jarang digunakan
          Hanya sedikit I/O yang digunakan pada saat load atau swap tiap-tiap user program ke memori
          Keuntungan memori virtual :
          Berkurangnya proses I/O yang dibutuhkan
          Berkurangnya memori yang dibutuhkan
          Bertambahnya jumlah user yang dapat dilayani
          Memori virtual melebihi daya tampung dari memori utama yang tersedia

sekian penjelasan dari saya , mohon kritik dan sarannya di
tegoehsant@yahoo.com

1 komentar:

GooD Art mengatakan...

mohon bantuan saran dan kritiknya bagi yang baca

Posting Komentar